Selasa, 15 Juli 2014

Tahu Pletok Tegal

Ahaiiiiiiii.... Si tahu ini memang selalu nganggeniiii... Dulu klo Alm Bapak dinas ke Tegal, oleh2nya pasti si tahu pletok ini (meskipun bentuk aslinya tidak sama dengan yang saya buat). Dan setiap kali pulang kampung lewat jalur selatan, pasti juga mampir ke tegal sekedar minum teh poci dan tahu pletok... Aduhh indahnya, dan gak sabar menantikan libur natal yang pasti akan melewati kota Tegal ini lagi.

Terlepas dari semuanya, ternyata mencari si tahu ini di daerah Serpong sungguh bukan hal yang gampang. Ketemu sih 1 warung tapi keseringan tutup ketimbang buka.

Alih2 ku carilah lewat mbah google resep tahu pletok. Dan ternyata ada sejarahnya juga lho si tahu ini. Simak bentar yuk.

Pendiri Tahu Randu Alas LIem Tek Lioe/Wono Purwoto/Opa Liem. Opa Liem lahir th 1925. Opa Liem mempunyai 8 anak dari istri pertamanya. Opa Liem membuat tahu Randualas  (yang sekarang lebih dikenal dengan tahu pletok) th 1956, saat anak ketianya baru lahir yaitu Wono Wiyoso yang menjadi pengelola Tahu Randu Alas sampai sekarang.

Selain membuka toko, Opa Liem juga mendirikan pabrik tahu di belakang rumah.  Nama Randualas diambil dari pohon Randu yang terletak di sebelah rumah Opa Liem. Opa Liem mempunyai banyak pegawai yang berkeliling menjual tahunya. Dari berjualan tahu keliling ini, banyak tahu aci yang  tidak terjual.  Lalu Opa Liem berpikir bagaimana untuk menjualnya kembali.

Akhirnya Opa Liem mengakalinya. Tahu segitiga dibelah menjadi 4 bagian tanpa putus, diberi aci cair lalu digoreng kering. Itulah yang kemudian disebut dengan Tahu Pletok. Dinamakan tahu pletok karena pada saat penggorenganny berbunyi “pletok-pletok“. Setelah Opa Liem meninggal, pengelolaan diambil alih oleh anak ketiganya, yaitu Liem Git Tjo, atau Wono Wijoyo.

Nah begitulah sedilit sejarah singkat tahu pletok, sekarang kita liat step by stepnya ya
Karena masih punya sisa daun bawang yang cukup banyak, saya iris halus kemudian saya gunakan untuk campuran aci didalamnya.
Siapkan tahu coklat sebanyak 20 buah.
Campur tepung tapioka/sagu sebanyak 350 gr, 1 btr telur, dan bumbu halus (merica, bawang putih, garam). Beri sedikt air bila masih terlalu padat. Jangan terlalu cair ya nanti akan susah nempel di tahu, dan bisa terpisah dari tahu ketika di goreng.
Goreng dan makan selagi hangat. Pengalaman kemaren, klo udah dingin, tahu ini agak alot jadi susah untuk dikunyah. Siapkan sambel kecap cocolan juga ya untuk dapat dinikmati lebih sedappp....
Selamat menikmati ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar