Senin, 31 Maret 2014

Tantrum

huaaaa huaaaaa huaaaaaa.....
aaaaarrrrrrgggggghhhhhhhhhhhh....

Begitulah setiap kali miss rempong ochi menangis sembari jejeritan. Biasanya tangisan tersebut muncul ketika ochi udah ngantukkkkk pake bangetttt... Awalnya gw bingung sangat, ada apa dengan nih anak nangis jejeritan tak terkendali... Dikasi nenen gak mau, dikasi maenan nolak, disetelin tipi makin jerit2... hadeuhhhh....*jujur sejujur2nya, waktu itu sempat kepikiran yang aneh2 lho... gak perlu gw jelaskan secara eksplisit yakkkk... maluuuu... hehehehe * Finally memanfaatkan medsos pesbuk untuk bertanya ke temen2, ada apa dengan si kecil ochi *dulu kakaknya gak pernah begitu*.. Ddan terjawab sudah akhirnya dari komentar2 yang masuk... Temper tantrum... Makanan apalagi yak itu, perasaan seumur idup gw baru denger tuh istilah tersebut... qeqeqeqeqe....

Nah karena gw yang ngakunya lulusan psikologi aja gak kenal istilah tersebut, kayanya banyak para ortu dan calon ortupun yang kurang kenal yakk... Baiklah, mari kita coba bahas mengenai istilah tersebut...

Temper tantrum merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia psikologi. Tantrum merupakan perilaku yang tidak menyenangkan atau mengganggu atau dikatakan pula sebagai luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Tantrum merupakan perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif dan emosi pada anak. Sebagai periode perkembangan, tantrum pasti akan berhenti! *thx god, yang berarti miss rempong bisa keluar dari zona tantrumnya :)*
Temper tantrum sendiri merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia psikologi. Temper tantrum merupakan perilaku yang tidak menyenangkan dan mengganggu, atau dikatakan pula sebagai luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Tantrum sebenarnya adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif, dan emosi pada anak. Sebagai periode dari perkembangan, tantrum pasti akan berakhir.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/mengenal-temper-tantrum-pada-si-keciltemper
Temper tantrum sendiri merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia psikologi. Temper tantrum merupakan perilaku yang tidak menyenangkan dan mengganggu, atau dikatakan pula sebagai luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Tantrum sebenarnya adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif, dan emosi pada anak. Sebagai periode dari perkembangan, tantrum pasti akan berakhir.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/mengenal-temper-tantrum-pada-si-kecil
Temper tantrum sendiri merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia psikologi. Temper tantrum merupakan perilaku yang tidak menyenangkan dan mengganggu, atau dikatakan pula sebagai luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Tantrum sebenarnya adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif, dan emosi pada anak. Sebagai periode dari perkembangan, tantrum pasti akan berakhir.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/mengenal-temper-tantrum-pada-si-kecil


Menurut RJ Fetsch dan B Jacobson dari Universitas Colorado, tantrum biasanya terjadi pada usia 2-3 tahun ketika anak2 membentuk kesadaran diri. Balita belum cukup memahani kata 'aku' dan 'keinginan dirinya' tetapi sangat mudah untuk tahu bagaimana memuaskan apa yang diinginkan. tantrum adalah hasil dari energi tinggi dan kemampuan yang tidak mencukupi dalam mengungkapkan keinginan atau kebutuhan dalam bentuk kata2. Biasanya tantrum ini mulai menurun saat usia 4 tahun. 23-83% anak2 pernah mengalami temper tantrum. para ortu dan calon ortu gak perlu khawatir soal tantrum. ini adalah bagian dari pertumbuhan mereka karena mereka akan terus menerus bereksplorasi dan mempelajari batasan2 di sekelilingnya. Anak akan menunjukkan berbagai macam tingkah laku seperti keras kepala dan membangkak karena sedang mengembangkan kemandirian dan otonominya. Tantum merupakan cara normal untuk mengeluarkan semua perasaan yang menumpuk.

Kebanyakan anak2 ini membuat ulah di tempat tertentu dan juga dengan orang tertentu. mereka biasanya akan melakukan hal ini ketika meraka tau ada larangan 'tidak' untuk sesuatu yang dia ingin lakukan. Ketika anggota keluarga yang lain menanggapi tantrum dengan sikap kasar dan bahkan sampai memukul, maka masalah akan meningkat. Mengamuk biasanya akan berhenti bila anak mendapat apa yang diinginkan. Tingkat kemarahan anak tergantung bagaimana besarnya energi akan dan juga kesabaran orang tua.

Ada banyak sebab temper tantrum. beberapa penyebabnya adalah indikator masalah keluarga : disiplin yang tidak konsisten, mengkritik terlalu banyak, orangtua yang terlalu protektif atau lalai, anak2 tidak memiliki cukup cinta dan perhatian orangtua mereka, masalah dengan pernikahan ortu, gangguan bermain, persaingan dengan soudara, rasa lapar, lelah dan mengantuk.

Berikut ini adalah fakta2 mengenai tantrum :

1. Walaupun kemarahan adalah emosi yang jelas terlihat oleh orang tua, tantum merupakan campuran antara amarah dengan perasaan lain seperti frustari atau panik.
2. Tantrum biasanya dilakukan dihadapan kita sebagai orang tua atau orang lain yang dikenal dan dirasa aman oleh anak.
3. Temperamen anak sangat menentukan. anak yang aktif dan berkeinginan keras kemungkinan besar menunjukkan tantrum.
4. Beberapa ahli memperkirakan satu diantara lima anak usia 2 th menunjukkan tantrum dua kali dalam sehari. namun jangan lupa, bukan berarti empat dari lima anak tersebut tidak pernah menunjukkan tantrum sebanyak itu.
5. Jika ditangani dengan baik oleh orang tua sejak dini, tantrum semakin jarang etrjadi saat anak tumbuh dewasa, dan yang paling buruk biasanya tidak lagi ditunjukkan saat anak berusia tiga atau empat tahun.
6. Tantrum sering terjadi saat perasaan anak di luar kendali.
7. Kira2 tiga perempat dari semua tantrum terjadi dirumah, tetapi tantrum terburuk sering terjadi di tempat umum.
8. Tingkah laku yang umum ditunjukkan saat tantrum terjadi antara lain berteriak, menangis, memukul, menendang, mengeraskan tangan dan kaki, menekuk tubuh ke belakang, menjatuhkan tubuh ke lantai dan berlari.
9. Pada tantrum yang parah, wajah anak bisa membiru, mual dan bahkan menahan nafas hingga kehilangan kesadaran tetapi refleks alaminya memastikan ia segera bernafas kembali sebelum membahayakan tubuhnya.
10. Mayoritas tantrum merupakan ekspresi dari kehilangan kendali yang merupakan tanggapan dari perasaan furstasi, ketidakberdayaan dan kemarahan dan terjadi karena kurangnya ketrampilan anak untuk menghadapi perasaan ini.

Bah, sepertinya setengah dari 10 fakta ini dialami oleh miss rempong ochi... Cmon dek, kita harus hadapi bersama si tantrum ini, biar keadaaan menjadi lebih baik *untungnya tantrumnya ochi jarang banget terjadinya, tapi tetap harus dicegah sebelum di tantrum ini datang!*

Dari beberapa referensi yang gw baca, sebenernya banyakkkk banget cara2 untuk mengatasi si tantrum ini. kita liat bareng yukkkk...

1. Lebih tanggap terhadap keinginan anak.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, bisa dikatakan lebih perhatian terhadap anak.Namun dalam kasus yang lebih spesifik, ortu perhatian ketika anak membutuhkan atau menginginkan sesuatu. Arti kata tanggap ini adalah memberikan reasi yang cepat dan tepat. Jika anak menginginkan mengambil sesuatu atau membeli barang, maka kita harus menanggapinya. Menanggapi bukan berarti menuruti. Ini adalah dua hal yang berbeda. Menanggapi itu sudah menjadi langkah antisipatif yang baik untuk terjadinya tantrum, memperhatikan atau menanggapi, meskipun tidak menuruti, jauh lebih baik daripada mengabaikan.


2. Jangan turuti keinginan anak ketika anak dalam keadaan marah
Maksud dari kondisi sendang marah adalah ketika anak meminta sesuatu dengan cara marah-marah. Ketika anak merasa permintaannya diabaikan, anak akan mencoba berbagai cara, salah satunya adalah marah-marah. Kalau sudah terlanjur berada dalam kondisi marah, tahan dulu untuk tidak memberikan atau menuruti kemauan anak. Hal ini dimaksudkan agar anak tidak menghubungkan kemarahan dengan terkabulkannya keinginan.
3. Tenangkan anak dengan selain yang diinginkan
Biasanya orangtua sudah mulai tidak tahan dengan kemarahan anak ketika menginginkan sesuatu. Nah, ketika sudah merasa cenut-cenut, bisanya orangtua menuruti keinginan anak. Hal ini akan lebih tepat jika kemarahan anak diredakan bukan dengan memenuhi keinginannya. Ajak anak biacara, bila perlu hiburlah. Untuk anak dengan usia lebih kecil, misalnya balita, memberikan hiburan biasanya lebih mudah. Memberikan hiburan ini dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian kepada hal lain. Untuk anak yang lebih besar, misalnya 7 tahun ke atas, kita bisa langsung mengajaknya bicara. Tentu cara bicaranya dengan lebih bersahabat, menciptakan suasanya nyaman dan menyenangkan bagi anak.
4. Penuhi keinginan anak hanya ketika kondisi sudah tenang
Jika memang yang diinginkan oleh anak bukan hal yang terlarang atau membahayakan anak, sudah wajar jika kita memenuhinya. Hanya saja, waktu memenuhinya menunggu ketika anak sudah tenang. Pastikan ketika kita memberikan atau memenuhi keinginannya, kemarahan anak benar-benar sudah reda. Memenuhi keinginan anak saat kondisi tenang membuat anak tidak mengaitkan kemarahan dengan terpenuhinya keinginan. Hal ini dapat mencegah kemungkinan munculnya tantrum. 
5. Mengalihkan perhatian.
Saat merasa tantrum akan terjadi, Anda memiliki sedikit waktu untuk mengalihkan perhatian anak. Secepat mungkin tunjukkan mainan baru, atau tunjukkan kejadian yang sedang terjadi di luar rumah dengan mengatakan, "Sepertinya ada bus yang datang, yuk kita lihat". Cara ini cukup manjur terutama pada anak kecil, walaupun anak usia tiga tahun ke atas tidak mudah tertipu dengan cara ini. 
6. Penggantian.
Jika Anda langsung menawarkan mainan baru, anak dengan senang hati memberikan kunci yang Anda inginkan. Contoh lainnya memberikan kertas saat ia ingin menggambar di dinding rumah, atau majalah lama untuk ia sobek-sobek jika ia mencoba untuk menyobek koran Anda. 
7. Memperhatikan pola tingkah laku tertentu.
Jika anak sering menunjukkan tantrum, sebaiknya Anda mencatat apa yang terjadi sebelum tantrumnya meledak, dan situasi seperti apa tantrum biasanya terjadi. Misalnya, jika tantrum sering terjadi saat anda menyiapkan makan siang, cobalah membiarkannya membantu Anda menyiapkan meja makan, atau memberikan mainan yang menarik sebelum Anda menyiapkan makanan.

Banyak yakkk...Tapi silahkan dipilih mana yang paling sesuai untuk menangani tantrum pada anak. Karena gw yakin anak2 adalah unik, sehingga pastinya cara menangani anak per anak akan berbeda :d

Nah apabila si tantrum ini dah kadung datang, menurut  Children Hospital of Philadelphia, petunjuk yang paling tepat dan bermanfaat tentang cara mengatasi temper tantrum adalah :
. Tetap tenang
. Jangan memukul anak, lebih baik mendekap dalam pelukan sampai ia tenang
. Cobalah untuk menemukan alasan kemarahan anak
. Jangan menyerah pada kemarahan anak. ketika orang tua menyerah, anak2 belajar untuk menggunakan perilaku yang sama ketika mereka menginginkan sesuatu.
. Jangan membujuk anak dengan imbalan yang lain untuk menghentikan kemarahannya.
. Arahkan perhatian anak pada sesuatu yang lain.
. Singkirkan benda2 yang berpotensi berbahaya dari anak
. Berikan pujian dan penghargaan perilaku bila tantrum sudah usai.
. Tetap jaga komunikasi terbuka dengan anak anda.

Demikian sekilas info mengenai tantrum, semoga dapat bermanfaat *-*

*dariberbagaisumber


Selasa, 18 Maret 2014

counceling

hhmmmm.... lanjutin yak yang kemaren sempat ke pause...
tapi yang coaching kita anggep udahan aja ya... sekarang lanjut ke counceling

counceling

konseling menurut wikipedia berarti memberikan penyuluhan kepada orang yang membutuhkan atau bermasalah yang dilakukan oleh seorang ahli dimana tujuannya teratasinya masalah tersebut. konseling secara umum terbagi menjadi 5 bagian... konseling psikoanalitis, konseling berpusat pada person, konseling emotif behavior, konseling behavioral, konseling realitas.

konseling psikoanalitis

dasar teori dari sigmund freud ini berpendapat bahwa kekuatan dasar manusia berada pada alam bawah sadar atau alam ketidaksadarannya. alam bawah sadar ini mempunyai kekuatan yang sangat kuat yang akan mempengaruhi perilaku manusia itu sendiri. perilaku manusia itu sendiri dipengaruhi oleh ied, ego dan superego yang tidak terpisah satu sama lain. jadi gejala yang tampak pada perilaku manusia hanyalah penampakan luar saja,  sementara kondisi sebenernya *internal* tidak diketahui secara pasti.

masih menurut freud, kecemasan yang timbul akibat kondisi internal yang secara tidak sadar timbul , manusia biasanya akan melakukan :
1. distorsi, melakukan penyanggahan terhadap kenyataan hidup misalnya anak tidak mau mengakui kegagalan meskipun dia tidak naik kelas
2. proyeksi, menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dia perbuat misalnya menyalahkan teman ketika maenannya rusak meskipun dia yang merusaknya sendiri.
3. regresi, melampiaskan kekecewaan pada hal lain diluar permasalahan dan biasanya negatif  misalnya orang yang kurang mendapatkan perhatian orang tua melampiaskan dengan membolos sekolah, merokok, dll
4. rasionalisasi, mencari alasan atau dalih sehingga orang lain dapat membenarkan kesalahan yang dilakukan, misalnya ketika anak bermain dalam kelompok dan dia sengaja mendorong temannya tapi ybs bilang temannya jatuh karena berdesakdesakan
5. sublimasi, mengganti dorongan2 yang tidak bisa diterima menjadi dorongan yang bisa diterima secara sosial misalnya anak remaja yang sedang jatuh cinta tapi menggantinya dengan rasa persahabatan,
6. salah sasaran,  menngantikan perasaan bermusuhan dari sumber aslinya kepada oranglain yang tidak ada kaitannya. misalnya istri yang bertengkar dengan suami melampiaskan marah kepada anak yang tidak melakukan kesalahan *gw banget kayanya :(*
7. identifikasi,  menambahkan rasa harga dirinya, misalnya menyamakan dirinya dengan orang lain yang mempunyai jabatan/kedudukan lebih tinggi
8. kompensasi, menutupi kelemahan dengan menunjukkan kelebihan di bidang lain secara berlebihan, misalnya anak yang tidak mampu bersaing secara akademik menunjukkan kekuatan otot dengan cara berkelahi atau membuat geng di kelasnya.

freud memandang perilaku bermasalah pada manusia ada 2 macam yaitu :
1. dinamika yang tidak efektif antara ied, ego dan superego yang ditandai dengan ketidakberdayaan ego dalam mengendalikan keinginan dengan mengabaikan moral atau memperhatikan moral tapi tidak memperhatikan keinginan.
2. diperoleh melalui proses belajar sejak kecil. hal ini dipercayai akan mempengaruhi perilaku ketika anak dewasa. contoh anak yang dididik secara kasar akan menjadi anak yang kasar juga. 

tujuan konseling analisis adalah agar klien mengetahui ego secara kuat dan menempatkannya secara benar. tahapan konseling ini secara singkat adalah klien diajak untuk secara bersama2 menemukan sumber masalah yang dihadapinya. kemudia klien diajak untuk menghubungkan dengan masa lalunya. kemudian akan didalami lebih lanjut untuk dicari alternatif pemecahan masalahnya. konseling ini akan berakhir dengan kepercayaan klien kepada konselor terhadap pemecahan maslaah yang dilakukannya. 

konseling yang berpusat pada orang

teori ini diungkapkan pertama kali oleh carl person rogers dimana disebutkan mengenai nondirective councling dan directive counceling.

menurut rogers, ada 3 unsur utama dalam hubungan dengan kepribadian yaitu self, medan fenomenal dan organisme. self adalah persepsi dan nilai2 individu tentang hal2 yang berhubungan dengan diri sendiri. medan fenomenal adalah keseluruhan pengalaman seseorang yang diterima baik yang disadari ataupun tidak. organisme adalah keseluruhan totalitas individu yang meliputi pikuran, perilaku dan kondisi fisik.

sehingga kepribadian merupakan hasil dari sinergi atau interaksi yang berlangsung secara terus menerus antara self, medan fenomenal dan organisme.


konsep mengenai dinamika kepribadian itu sendiri adalah aktualisasi diri dimana setiap manusia adalah unik dan mempunyai kemampuan untuk mengarahkan, mengatur, mengendalikan dan mengembangkan potensi yang sifatnya terarah, konstruktif dan inheren sejek dilahirkan. contoh kecenderungan anak yang mempu menolak hal2 buruk yang tidak disukainya dan menerima hal2 yang baik yang disukainya.selain aktualisasi diri adalah penghargaan positif dimana dia akan berkembang dengan baik bila lingkungan sosialnya memberikan feedbaik yang positif. dan yang terakhir adalah totalitas personal yang akan terjadi pada orang yang mencapai penyesuaian psikolohis yaitu yang terpenuhi kebutuhan dasar berupa penghargaan positif tanpa syarat. totalitas ini akan terlihat pada sikap terbuka terhadap pengalaman, percaya diri, bebas berekspresi atas dirinya.

rogers sepertinya bertentangan dengan konsep freud yang cenderung tanpa sadar, irasional dan destruktif.

tujuan dari konseling ini adalah tercapainya pribadi yang seimbang karena dapat memfungsikan secara potensinya untuk beraktualisasi secara total. klien akan terbuka terhadap pengalaman dan menerima pengalaman tersebut secara sadar sebagai kenyataan yang tidak bisa dihindari. pada akhirnya klien bisa hidup secara sosial dengan harmonis karena selalu dapat menghargai orang lain secara positif.

konseling emotif behavior

dikembangkan oleh albert ellis yang dilatarbelakangi oleh kondisi anak2 yang tidak mampu mencapai perkembangan maksimum karena terhambat pada pemahaman yang kurang tepat terutama pada pengalaman yang pernah dialaminya.

dalam teori ini, ada 3 unsur yang harus diketahui yaitu  antecendent event (peristiwa terdahulu yang berupa data, fakta, sikap dan perilaku), belief (keyakinan, pandangan, ideolagi, verbalisme seseorang terhadap peristiwa yang baru), emotional concequence (konsekuensi emosional yang diakibatkan oleh orang yang bersangkutan terhadap peristiwa tertentu dalam bentuk perasaann sengan atau sebaliknya.

ellis berpendapat bahwa reaksi emosional seseorang dapat dilihat dari sistem kepercayaannya yaitu sistem yang rasional dan irasional. kepercayaan juga dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil karena pada masa anak2 mereka belum dapat berpikir dengan jelas, anak terpengaruh pada perencanaan dan pemikiran orang lain, orang tua masyarakat dan lingkungan cenderung mempunyai pikiran irasional.

perilaku bermasalah bersumber pada pemikiran irasional yang indikatornya adalah tuntutan kepada orang lain atau lingkungan sekitar memberikan penilaian positif terhadap dirinya. anggapan bahwa seseorang yang melakukan tindakan buruk atau jahat merupakan orang yang buruk atau jahat. pemikiran bahwa kegagalan itu mengerikan. pandangan bahwa kegagalan atau kesengsaraan yang terjadi disebabkan faktor eksternal.pikiran yang selalu dihantui pengalaman buruk mengerikan. pikiran bahwa menghindari masalah lebih mudah daripada memecahkan masalah. pikiran bahwa kita selalu membutuhkan orang lain yang menyebabkan ketergantungan dengan orang lain

tahapan konselingnya adalah klien di giring untuk melihat bahwa pemikirannya adalah irasional yang mana hal tersebut harus diubah menjadi pikiran yang rasional. konselor harus membantu klien untuk melakukan diskusi mengenai perilakunya sehingga dapat menyadari tindakan irasionalnya.

... tobe continued, ada rafattt ^^....


Senin, 17 Maret 2014

jakartahhhhh

macet macet dan macet!!!
banjir banjir dan banjir!!!
sumpek!
serem!
kumuh!
kota metropolitan!
banyak artis dan orang terkenal!
gampang cari duit!
bajajjjj!!!!!!
ibu kota negara!
jokowi!!!

wahhh ternyata ketika kita ngomongin jakarta, banyak banget persepsi yang timbul yaa... mulai dari simple, gak pake mikir sampai dengan yang ribet dan gak kepikiran sama sekali ... but its jakarta... yang konon kabarnya sebagai kota metropolitan nan aduhai ini... hahahaha *lebayyyyy

3 Juni 2000, pk 04.00 gw menginjakkan kaki di bumi jakarta tercinta ini. tepatnya di stasiun gambir dengan menggunakan kereta api senja utama...  bukan yang pertama kalinya tentu saja, karena beberapa waktu sebelumnya sudah sempat ke jakarta untuk mengikuti proses2 perekrutan karyawan. dan tepat di hari sabtu itu gw dengan bpk 'pindahan' dari semarang ke jakarta.... takut, was was, serem itulah yang terbayangkan saat itu, namun dengan bekal doa ortu dan keyakinan teguh untuk mengais rejeki dan mengumpulkan semangkok berlian, jakarta menjadi tempat yang aduhai menjanjikan untuk diriku.

karena jasa seorang teman, gw dapet kost sebelah kantor... cihuy banget kan yak... teringat waktu itu untuk mengisi kos2an dan membeli keperluan sehari2, kami belanja di pasar ramayana, yang sampai sekarang menjadi favoritku berbelanja karena paling murah diantara pasar swalayan yang lain. bapak nggak nginap waktu itu karena gak enak klo nginap di kos2an... sore beliau kembali ke semarang dengan menggunakan kereta senja utama ke semarang...

sepi hatiku... pastinya itulah perasaanku waktu itu... biasanya gusip2 sama emak, bapak... eh tibi2 gak ada mereka... tapi sepi tinggallah sepi... ringkas cerita gw sudah mulai keraasan banget di jakartah... :)

karena tinggal di kos yang cuma 5 menit dari kantor, jakarta waktu itu sungguh sangat bersahabat... gak mengenal macet, banjir, sumpek dll... indah banget pokoke... sampai akhirnya th 2007 setelah menikah dan memutuskan tinggal di wilayah serpong *masuk ke prop banten* baru deh 'welcome to the jungle" terjadi....

setiap hari melintasi 2 propinsi... banten dan jakarta... dengan jarak tempuh rata2 1 jam. sebenernya sih masih lebih dekat dari teman2 yang lain, tapi tetep aja berasa capek ketika dah sampai rumah ... but thx god, ngeliat echa dan ochi yang menyambutku dengan gembira, capek itupun berasa hilang musnaahhhh... :)

macet dan banjir adalah masalah yang paling sering kualami... mulai keluar komplek graha raya sampai dengan komplek griya kencana selalu padat merayap... lancar sampai dengan perempatan joglo-puri... itu kendaraan bisa 'parkir' disitu klo kita gak merubah arah melalui perumahan2 disekitarnya *komplek dki atau komplek hankam*.. selepas dari situ masih kena macet di perempatan joglo meruya *sebenernya lampu merah sih, cuma panjang banget antriannya*... lancar jaya sampai ketemu tanjakan pos pengumben-arteri... hahahahaha... ternyata klo dituliskan banyak banget yak titik2 macet yang ku lalui.. padahal rumah-kantor hanya berjarak 18 km... perjalanan pulangpun gak jauh beda... memang disitulah titik2 macetnya ....

banjir... sebenernya untuk banjir ini baru aku alami 3 th terakhir ini... makin parah... sampai2 musti naik gerobak untuk ngelewati rintangan si banjir... *itung2 bagi2 rejeki kali ya :d*.... ada sih jalan lain, tapi agak muter, jadi klo pas udah sampai lokasi banjir *cileduk indah* klo mo muter lewat kampung nyamuk pondok kacang dan males banget kena macetnya, alhasil ya sutralah naik gerobak...

tapiii....

itulah gambaran tentang jakarta, kota yang macet dan banjir tapi tetap dirindukan orang... demikian juga gw... kayanya kok udah krasan banget tinggal dikota tercintah ini, gak pengen balik ke semarang... hehehehe...

meskipun banyak sisi negatip, tapi banyak juga sisi positipnya... jakarta menurut gw paling gampang nyari duit, klo orang mau usaha... lapangan kerja banyak banget... mulai cuci gosok, asisten rumah tangga, dagang... kayanya semua bisa di lakukan di sini... makanya gak heran deh banyak imigran2 dari daerah lain yang pengen mengadu nasip di sini... tapi emang sih klo mereka malas berkarya dan berusaha hasilnya cuma jadi gelandangan, tukang palak, pengemis... hikkksssss

so inilah jakartahhhh... tergantung dari sudut pandang mana kita menilai kota ini... :)

ke jakarta aku kan kembaliiiiiiiiii....
walaupun apa yang kan terjadi.....

^__^

coaching and counceling

rabu besok dapet tugas untuk ikut pelatihan coaching and counceling di pacet 3 hari... malas rasanya meninggalkan si lebay echa plus si rempong ochi *secara mereka belum pernah ditinggalin emak tercintahnya selama itu*.. tapi ya sutralah, namanya tugas negara jadi musti dipenuhi...

kembali ke coaching and counceling, sebenernya nih otak dah malas banget diajak belajar hal2 begituan, tapi mau gak mau, suka gak suka tetep harus belajar kan yak *selama masih jadi buruh bayaran* :d.. yuk coba kita ulas mengenai coaching and counceling ini *biar ntar pas pelatian gak keliatan odong2 banget* wkwkwkwk

coaching

coaching menurut wikipedia adalah pelatihan atau proses pengembangan individu untuk mencapai tujuan tertentu. coaching bisa berupa pengembangan jangka panjang ataupun jangka pendek, tergantung dari tujuan apa yang akan dicapai. pengembangan inipun tidak harus bersifat formal *melalui pertemuan khusus atau lokasi tertentu* tapi bisa terjadi dimanapun, dimana seseorang yang melakukan coach atau pelatihan adalah orang yang lebih berpengalaman atau keahlian khusus menangani masalah tersebut. tujuan coaching adalah meningkatkan atau memperbaiki ketrampilan yang sudah dimiliki individu untuk berkembang secara maksimal.

Coaching juga dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan yang membantu seseorang untuk menggali serta menggunakan potensi diri secara optimal untuk meraih kesuksesan yang layak didapatkan. Coaching membantu untuk meningkatkan prestasi secara optimal, cerdas dalam mengatasi permasalahan dan hambatan, serta mencapai tujuan yang spesifik dengan penuh semangat. 

definisi bebas ini memperlihatkan pada kita bagaimana akhirnya predikat coach diberikan kepada seseorang yang berperan membantu mengembangkan *memperbaiki* sesuatu untuk orang lain *bisa dalam kehidupan sehari2 ataupun kinerja*.

nah setelah kita tau definisi coaching, mari kita bahas lebih lanjut peranan coaching di dunia kerja. coaching biasanya dilakukan oleh atasan terhadap bawahannya *biasanya lho ya* tapi seperti definisi diatas bahwa coaching bisa dilakukan oleh rekan kerja terhadap rekan kerja yang lain karena dia punya ketrampilan dan pengalaman yang lebih banyak.

berhubung ada sedikit masalah jadi di pause dulu ya... dilanjutin besok, gak mood...

bye ><