Akibat hampir 4 bulan meninggalkan kantor Palmerah, menjadi saya kehilangan makanan *haram* yang satu ini... Bakso Goreng Bebi... Hehehe... Meskipun di warung Nci Ketty, si bakso goreng ini agak2 mahal harganya (2000/1 bakso) tapi terkadang logika saya mengalahkan selera makan. Hahahaha....
Ternyata, tetangga saya yang kebetulan adalah Tionghoa, beberapa kali mengirim hantaran Bakso Goreng Bebi ini ke rumah... Satu hal yang membuat saya senantiasa bersyukur, bahwa ketika hidup dan tinggal di Jakarta, saya masih bisa menemukan komunitas penduduk seperti di Semarang... Masih ada nganter2in makanan, icip2 makanan, silahturahmi pas natal atau lebaran. Thx God.
Hari Sabtu kemaren, saya nekad bertanya ke Oma Iing (panggilan saya kepada beliau) untuk menanyakan resep Bakso Goreng Bebi ini. Olalaaaa ternyata simpleeeee bangettttt.
1/4 kg daging babi cincang, dicampur dengan tepung sagu 300 gr, campur lagi dengan bumbu yang dihaluskan merica 1/2 sdt, 4 siung bw putih, garam, minyak wijen, saos tiram, kecap asin. Adonan kali ini tidak saya berikan ke anak2, karena harus mengaduk secara cepat agar nantinya adonan tidak menjadi keras.
Cetak dengan menggunakan 2 sendok menjadi bola2 kecil. Jangan terlalu besar ya, takutnya nanti pas digoreng tengahnya belum matang.
Goreng diatas api kecil sampai kecoklatan dan matang.
Taraaaaaaa... Bakso Goreng Bebi ini siap untuk disantap dengan soas cabe atau sambal kecap pedas manis. Dan yang pasti, sampai sepuas2nya... Klo gak salah itung dengan mengikuti resep diatas bisa dibuat menjadi 51 bakso goreng. Dan klo dikalikan 2000/bakso, wiiihhhhhh.... untungnya gede lho... hahahah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar