'Woyyy... garuk2 terusssss...' teriak temen yang duduk di sebelah gw
'Hadeuhhh.. badan gw mulai gatel2 lagi nih...' seraya menggaruk seluruh badan
'Nape lagi loe?' tanyanya lagi...
'Yaaa biasalah... gak perlu gw jawab kan?' sahutku sambil tersenyum masam...
Tak berapa lama kemudian ada notification dari bigant kantor masuk.. Ternyata dari seorang teman di seberang sana...
.....
'Eh loe tau gak, sekarang ini kulit gw makin ancur karena gw garuk2in' katanya
'Haaaa... sama dunk kita... gw juga... kulit kaki gw ancoer leboer nih karena gw garuk2' sahut gw dengan penuh semangat ...
Gak sampai sepuluh menit, ada notifikasi lagi dari medsos pesbuk karena nama gw di tag oleh ybs yang bunyinya :
'gatel2 di tubuh ini, membuat kulit gw gak keren. untung profesi gw gak ada tuntuntan untuk pakai baju ini or itu. sehingga pake baju ketutup, amannn... yang jelek gak harus terlihat'
Blehhhh... gedubrakkk... nih anak emang kurang kerjaan kali ya... jelas2 itu aib menurut gw, tapi doi tulis ke media seantero jagad raya.. Untungnya gw orangnya sebodo teing, jadi cuek bebek deh dengan status doi yang bawa2 nama gw :d
Ngemeng2 soal garuk mengaruk ini memang ini adalah permasalahan gw bertahun2 yang lalu. Waktu itu sampai gonta ganti dokter tapi gak pernah sembuh secar tuntas... Obat dari dokter habis pasti gatel2 lagi. Sampai akhirnya gw menemukan seorang dokter yang udah senior banget (tua, red :d) dan beliau seorang profesor untuk bidang kulit dan kecantikan. Dokter Adhi Juanda nama beliau, praktek di depan RS Cikini, dan pasiennya bererot panjangnya, sampai harus nyuap tukang parkir buat ngambilin nomer antrian :). Dari dokter Adhi ini yang ngobatin gw bolak balik, tes alergi dan beliau sampai pada kesimpulan... Gw gak sakit... Dulu dikira gw kena penyakit kulit exim, gak kece amat ya, gadis metropolitan kena exim hahahaha... dan kesimpulan beliau cukup mengagetkan gw waktu itu.... STRESSS.... omigotttttttt... Serasa gak percaya banget, gw stres sampai lari ke gatel2... Biasanya klo stres gw larinya ke makanan sehingga tubuh gw akan semakin membulat. Tapi ternyata sekarang selain makanan stres ini membuat gw gatel2 disekujur tubuh. :(
Nah sejarahnya kenapa garuk2 yang disebabkan stres ini gw sebut sebagai aib gw adalah karena gw anak psikologi yang pastinya dunk diajari bagaimana caranya mengelola stres supaya jadi gak stres. Moso gw gak ngerti sih soal itu hehehe. Tapi ya lagi2 terbukti si klo ngomong atau kasi nasehat ke orang itu lebih gampang ketimbang kita yang menjalankan proses itu sendiri... Gak gampang taukkkk mengelola stres itu. :d
Eh tapi sebelum kita cari tau soal pengelolaan stres, ada baiknya klo kita pahami dulu mengenai stres itu sendiri. Stres menurut gw - dari pengalaman gw pribadi - adalah persoalan yang tidak dapat kita selesaikan secara tuntas karena lebih banyak faktor dari luar yang mempengaruhi, misalnya pekerjaan... sejauh status gw masih karyawan, gw gak bisa dunk pilih pekerjaan, pilih lokasi kerja atau pilih bos... yang artinya persoalan ini gak akan dapat gw selesain secara tuntas klo gw kekeuh tetep mau bertahan pada institusi ini :d
Nah klo stres menurut kamus2 psikologi artinya adalah suatu kondisi yang dinamis saat seorang dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.
Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu
sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
Menurut
Robbins (2001) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang
menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana
untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Dan
apabila pengertian stress dikaitkan dengan penelitian ini maka stress
itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau
psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri
seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka.
Tapi eh tapi, meski definisi stres ini cenderung mengarah ke hal yang negatif, stres gak berarti selalu buruk lho. Lagi2 tergantung cara pandang orang mengenai stres atau yang sering kita kenal dengan pengelolaan stres itu sendiri. Klo ternyata ada yang bisa mengelola stres dengan baik dan produktivitas meningkat, orang cenderung akan mencari sumber stres untuk lebih memicu kinerjanya. Misalnya, ketika orang stres dengan pekerjaan yang menurut dia tidak menyenangkan, bisa jadi dia akan mengubah paradigmanya bahwa pekerjaan yang tidak menyenangkan ini adalah tantangan yang harus dia hadapi. Bisa jadi dia justru akan menemukan/mengcreate sebuah program yang bisa menyederhanakan birokrasi di tempat kerjanya.
Lagi2 ngomong itu gampang ya... hehehehe... Klo menurut gw dari pengalaman gw mengelola stres selama ini ada beberapa faktor yang dapat kita lakukan untuk mengelola stres :
1. Kenali sumber stres
Kita musti tau dulu nih apa sih penyebab utama dari stres kita. Apakah pekerjaan, keluarga, financial, hubungan sosial dll. Ketika kita tau dengan pasti penyebab stres, maka akan lebih mudah untuk kita menaklukan stres itu sendiri.
2. Hindari sumber stres.
Sejauh kita bisa menghindari sumber stres itu, hindarilah! Misalnya ternyata sumber stres kita adalah lingkungan sosial dimana banyak ibu2 rempong yang suka bergosip/pamer kekayaan ya sebisa mungkin kita meminimalkan pertemuan2 gak penting ini dengan mereka. Ada 1001 alasan yang bisa kita gunakan untuk itu.
3. Hadapi sumber stres.
Selain menjauhi, menurut gw kita harus menghadapi si sumber itu sendiri, karena emang belum memungkinkan kita untuk menghindari :d. Misalnya soal pekerjaan, seperti yang tadi gw bilang stres gw adalah pekerjaan, lokasi dan bos. Gak muin kan gw langsung cabut dari tempat kerja gw... Musti pake hikmat kata pendeta gw :d... Nah selama masa pergumulan ini, gw harus berdamai dengan stres ini alias harus gw hadapi dengan kepala dingin. Caranya? ya coba pasrah dengan keadaan, tapi gak lupa untuk tetap mencoba untuk keluar dari situasi ini (cari kerjaan lain maksudnya)
4. Alihkan sumber stres
Mengalihkan perhatian gw dari si sumber stres ini menurut gw adalah cara yang paling ampuh, setelah ke3 cara diatas. Luangkan waktu untuk lebih intens melakukan hobi kita di waktu2 luang. Misalnya dengan memasak dan menjahit seperti yang gw lakukan selama ini. :d
Nah demikian temen2 sedikit mengenai pengelolaan stres. Beda orang beda pula cara mengangani stres, yang terpenting adalah kenali sumber stres dulu baru minta petunjuk Tuhan buat terhindar dari segala stres :d
Goodluck ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar