klo diliat dari judulnya, kayanya dalem banget tuh yakkk buat sebagian orang... *termasuk gw kayanya untuk situasi dan kondisi tertentu :d*... well... mari kita bahas soal ini
MOVE ON buat gw berarti keluar dari zona aman dan nnyaman yang selama ini dah kita jalani. nah apa tuh zona aman dan nyaman??? zona nyaman adalah zona dimana diri kita merasakan aman dan nyaman berada di tempat/situasi tersebut yang mengakibatkan kita bisa terlena. zona nyaman ini bisa berupa apa saja... pekerjaan, tempat tinggal, lokasi kerja, lokasi sekolah dll. gak salah sih sebenernya kita berada di zona tersebut, asal kita tetap mau mengembangkan diri dan potensi kita. tapi klo kita dah gak ngapa2in karena merasa dah bisa dan biasa melakukan hal2 tersebut. tanpa kita sadari kita bisa kehilangan semangat dan antusiasme kita... yang akhirnya akan 'membunuh' kita secara berlahan2...*lebay kayanya yak:)*
tapi menurut gw lebay ini beralasan kok... coba kita bayangkan yak... andai kita berada dalam satu pekerjaan tertentu dalam jangka waktu yang lamaaaa (misalnya 3-5 tahun) dengan karakteristik pekerjaan tersebut adalah administrasi dan sudah tersistem... bisa mabox gak sih... tiap hari input data yang sama dengan hasil akhir yang gak jauh beda.. buat gw itu bisa mati berdiri tuh... hehehe... sisi positipnya emang benar *pake banget* bahwa dia dianggap sebagai orang yang sangat berhasil dan bahkan sangat mumpuni *pake merem aja tuh orang dah bisa dah ngerjain pekerjaan tersebut* tapi potensi yang sebenernya dimiliki jadi mati suri. yang harusnya dia bisa membuat analisa sebuah sistem jadi gak bisa ngapa2in karena ya itu tadi, dah disibukan dengan pekerjaan administrasi yang buanyakkkkk buangetttt .. hehehehe... dan itulah mengapa di perusahaan yang mapan dalam sistem, akan ada career path untuk setiap orang yang bekerja didalamnya.
itu klo kita omong soal pekerjaan... coba kita ngomong soal sekolah... andai kata ada anak yang berada di kelas yang sama dalam jangka waktu yang lama (>2th) pastilah anak tersebut akan jadi juara kelas. wong dia dah apal, si guru tadi akan mengajar apa dan bagaimana pelajaran2 tersebut. makanya dibuatlah jenjang sekolah, sehingga anak bisa lebih mengembangkan pola pikir dan potensi2 yang dia miliki.
tapi eh tapi... jangan berkecil hati untuk teman2 yang masih bekerja di perusaahan yang belum mempunyai sistem careerpath yang jelas. banyak kok cara2 kita untuk move on. mari kita coba simak ....
1. out of the box
'keluar dari kotak'... bukan kita dimasukan ke kotak tus kita meronta2 untuk keluar yak.. hehehehe.... out of the box adalah mengubah cara berpikir kita yang selama ini kita anggap benar menjadi sesuatu yang wowww minimal menurut ukuran diri kita dan akan lebih baik menurut ukuran orang lain juga. atau dengan bahasa kerennya adalah merubah paradigma kita. pada intinya kita harus berani untuk keluar dari kebiasaan kita selama ini... terutama adalah kebiasaan berpikir karena itu akan berpengaruh terhadap segala keputusan yang akan kita ambil.
gampangnya begini nih... pada tau lubang biopori gak? itu lho.. lubang yang kita buat di halaman rumah dengan diameter sekitar 15-20cm dimana kita bisa membuang segala sampah organik di dalamnya. fungsi lubang biopori ini adalah untuk meningkatkan daya resap air dalam tanah. nah ketika si lubang ini penuh, gak mungkin dunk kita buat lubang lagi di tempat yang sama... pasti kita akan mencari tempat baru untuk dapat membuat lubang ini lagi. dan itu bisa dekat atau jauh dari lubang sebelumnya. dan bisa juga setelah kita menggali lubang yang baru tus ada penghalang *batu misalnya* tus kita tutup lagi dan mencari tempat yang baru lagi. demikian seterusnya sampai kita mendapatkan lubang biopori yang baru.
artinya bahwa seseorang memang harus mencari dan menemukan tempat/cara yang berbeda, bahkan mungkin hal2 yang tidak pernah dia temui atau dia bayangkan sebelumnya. harus berani mengambil sebuah keputusan di luar pola kebiasaan yang dia punyai saat ini.yang akhirnya keberhasilan baru yang tidak terbayangkan akan menghampirinya.
contoh kongret yang udah gw alami .... sejauh ini perusahaan tempat gw bekerja memang sudah memberikan banyak sekali pekerjaan yang berbeda2 *gw bekerja hampir 14 tahun*, tapi pada dasarnya gw gampang bosan terhadap suatu jenis pekerjaan... begitu dah bisa dikit gw dah kaya cacing kepanasan yang mulai mikir tantangan apa lagi nih yang gw lakukan... tapi gak muin kan setiap saat gw berganti pekerjaan baru di kantor. alih2 akhirnya muncullah hobi baru gw yaitu ngecraft dan itu sangat menarik karena setiap saat gw bisa ngecraft dengan cara dan model yang berbeda.. :)
2. teruslah berinovasi
pekerjaan yang sudah tersistem adalah pekerjaan yang paling susah untuk menemukan inovasi yang baru, tapi tetep dan harus mencari inovasi tersebut. misalnya soal administrasi, klo yang belum paperless bisa di buatkan sistem paperless atau yang birokrasinya terlalu panjang bisa diciptakan sistem dengan birokrasi yang singkat.
tapi klo seandainya semua itu gak memungkinkan dilakukan, boleh kok kita sedikit 'berselingkuh' dengan pekerjaan itu sendiri *klo menurut temen2 cara gw salah, jangan ditiru yak :)*. balik lagi ke dunia craft *tempat selingkuhan gw saat ini*... ketika gw dah bisa membuat 1 produk craft, totebag misalnya, gw akan mencoba membuat wallet or yang lain2. tapi itu tentu saja dilakukan di luar jam kerja ya.. yang akhirnya ketika kita kembali ke dunia kerja, pikiran atau otak kita udah fresh untuk pekerjaan yang setiap hari kita lakukan.
3. bersyukur
well... ini salah satu kata yang gampang diucapkan tapi paling susah untuk dilakukan :)... selalu menyukuri segala nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan. baik pekerjaan, rumah tangga, rejeki, dll. jangan selalu memandang 'keatas' tapi sesekali memandang 'kebawah' dan niscaya rasa syukur itu bisa kita rasakan... tapi jangan keseringan juga memandang ke bawah ya, itu bumerang soalnya... kita jadi terlalu bersyukur dan gak mau mengembangkan potensi kita.
HHHmmmm... begitulah teman2 sharing kali ini soal move on... balik lagi ke diri kita, cara pandang kita, cara berpikir kita sehingga kita bisa melalukan yang terbaik....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar